Telkomsel Pastikan 289 Kecamatan di Aceh Kembali Online Setelah Bencana

Jakarta (KABARIN) - Kabar baik datang bagi masyarakat Aceh. Setelah melalui proses pemulihan yang cukup menantang, Telkomsel memastikan seluruh jaringan telekomunikasi di Provinsi Aceh kini telah kembali beroperasi secara normal di semua wilayah.

Sebanyak 289 kecamatan di Aceh kini sudah kembali terhubung, menandai rampungnya pemulihan jaringan pascabencana yang sempat mengganggu aktivitas dan komunikasi warga. Kecamatan Syiah Utama di Kabupaten Bener Meriah menjadi wilayah terakhir yang berhasil dipulihkan, mengingat medan yang sulit serta keterbatasan infrastruktur akibat dampak bencana.

Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho A. Wibowo, menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim di lapangan yang terus bergerak tanpa henti.

“Pulihnya jaringan Telkomsel di seluruh 289 kecamatan di Aceh menjadi tonggak penting dalam proses pemulihan pascabencana. Ini adalah komitmen kami agar tidak ada wilayah yang tertinggal dalam akses komunikasi,” ujarnya.

Proses pemulihan dilakukan secara bertahap dengan mengerahkan personel teknis ke berbagai daerah terdampak. Telkomsel juga memperkuat infrastruktur jaringan, menyediakan sumber daya listrik alternatif, serta menjalin koordinasi erat dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan jaringan tidak hanya kembali aktif, tetapi juga aman, stabil, dan berkelanjutan, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang.

Menurut Nugroho, komunikasi memiliki peran vital terutama di masa pemulihan pascabencana. Oleh karena itu, Telkomsel akan terus melakukan pemantauan kualitas jaringan secara berkala.

“Kami memahami betapa pentingnya komunikasi bagi masyarakat. Telkomsel akan terus memastikan layanan tetap optimal agar warga Aceh bisa kembali terhubung dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar,” tambahnya.

Dengan pulihnya jaringan di seluruh Aceh, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat, mendukung pemulihan sosial, serta membantu roda ekonomi daerah kembali bergerak.